
MotoGP kembali memperbarui aturan demi meningkatkan keselamatan pembalap dan kelancaran balapan. Dalam pembaruan terbaru, dua hal jadi sorotan utama: prosedur start yang lebih ketat dan pengujian medis untuk pembalap yang cedera.
Perubahan ini diumumkan resmi oleh FIM dan Dorna Sports, dan langsung menjadi topik hangat di berbagai media MotoGP news dunia.
1. Aturan Start Balapan Kini Lebih Disiplin
Mulai musim ini, pembalap yang terlambat ke grid atau melanggar aturan teknis saat persiapan start bisa langsung dikenai sanksi.
Beberapa bentuk hukuman yang bisa dijatuhkan:
- Start dari pit lane
- Penalti long lap
- Pengurangan posisi grid
Komunikasi antara Race Direction dan tim juga diperketat agar semua pembalap mendapat informasi penting (seperti cuaca buruk atau restart) secara cepat.
2. Pembalap Cedera Harus Lulus Tes Medis
Jika seorang pembalap mengalami kecelakaan, ia wajib menjalani tes medis tambahan sebelum boleh balapan lagi.
Tes ini tidak hanya memeriksa fisik, tapi juga:
- Tes keseimbangan
- Tes kognitif (fungsi otak dan respons)
Aturan ini diambil untuk memastikan tidak ada pembalap yang turun lintasan saat belum sepenuhnya pulih, terutama setelah benturan kepala atau cedera berat.
3. Standar Internasional
Menurut laporan dari MotoGP news, aturan medis ini diselaraskan dengan standar global seperti di Formula 1 dan NFL.
“Kami bukan hanya ingin mereka kembali balapan, tapi kembali dengan kondisi yang benar-benar aman,” ujar salah satu dokter MotoGP.
4. Respon Pembalap dan Tim
Mayoritas pembalap top seperti Marc Márquez dan Francesco Bagnaia mendukung aturan ini. Mereka menilai ini sebagai langkah maju demi keselamatan jangka panjang.
Namun, beberapa tim khawatir soal kemungkinan keterlambatan izin medis saat race weekend berlangsung.
Kesimpulan
Perubahan ini menunjukkan bahwa MotoGP semakin serius dalam menjaga keselamatan tanpa mengurangi intensitas kompetisi.
Buat kamu yang ingin selalu update tentang regulasi, hasil balapan, dan kabar terbaru MotoGP, pastikan ikuti terus *MotoGP news
Post By petir138